dikeheningan malam
ketika bayu semilir berhembus
saatku terpaku
diam tanpa suara
adakah lagi yang tersisa dalam hidup ini
untuk kubawa nanti
dikeheningan malam
ketika sunyi lagi sepi
kucoba memahami
makna kehidupan
adakah yang kuperbuat
berarti bagi hidup ini
malam semangkin hening
bayupun tak hendak berhenti
sementara detak-detak jantung
diantara rona-rona mimpi
semesta yang tak berhujung
dalam galau kan menanti
malam terus bergulir
arakkan halimun
merangkak menepi
seberkas cahaya datang
tanda malam berganti
pagi kan menjelang
datang jua hari ini
hari dimana dulu aku dilahirkan
hari dimana orang menangis, bahagia
hari dimana orang tertawa, haru
hari dimana orang cemas, gembira
hari dimana rasa sakit, hilang
hari dimana adzan dibisikkan
dalam diam kukenang kembali
saat dimana
suka dan duka silih berganti
adalah perjuangan
yang membawa harapan nanti
waktu terus bergulir
tak terhenti sedetikpun
melesat ibarat busur
menjadi tua sudahlah pasti
menjadi dewasa adalah pilihan
demi suatu harapan
demi suatu kebahagiaan
demi suatu cita-cita
demi suatu masa depan
demi Tuhan
tempat Meminta dan Memohon
jadikan hidupku, seluas pikiranku
jadikan hidupku, seringan tanganku
jadikan hidupku, selapang dadaku
jadikan hidupku, sedalam hatiku
jadikan hidupku, sepanjang langkahku
jadikan hidupku, seterang mataku dan
terangi hidupku, sesuai usiaku
hari ini, samarinda 19 juni 2011
ketika bayu semilir berhembus
saatku terpaku
diam tanpa suara
adakah lagi yang tersisa dalam hidup ini
untuk kubawa nanti
dikeheningan malam
ketika sunyi lagi sepi
kucoba memahami
makna kehidupan
adakah yang kuperbuat
berarti bagi hidup ini
malam semangkin hening
bayupun tak hendak berhenti
sementara detak-detak jantung
diantara rona-rona mimpi
semesta yang tak berhujung
dalam galau kan menanti
malam terus bergulir
arakkan halimun
merangkak menepi
seberkas cahaya datang
tanda malam berganti
pagi kan menjelang
datang jua hari ini
hari dimana dulu aku dilahirkan
hari dimana orang menangis, bahagia
hari dimana orang tertawa, haru
hari dimana orang cemas, gembira
hari dimana rasa sakit, hilang
hari dimana adzan dibisikkan
dalam diam kukenang kembali
saat dimana
suka dan duka silih berganti
adalah perjuangan
yang membawa harapan nanti
waktu terus bergulir
tak terhenti sedetikpun
melesat ibarat busur
menjadi tua sudahlah pasti
menjadi dewasa adalah pilihan
demi suatu harapan
demi suatu kebahagiaan
demi suatu cita-cita
demi suatu masa depan
demi Tuhan
tempat Meminta dan Memohon
jadikan hidupku, seluas pikiranku
jadikan hidupku, seringan tanganku
jadikan hidupku, selapang dadaku
jadikan hidupku, sedalam hatiku
jadikan hidupku, sepanjang langkahku
jadikan hidupku, seterang mataku dan
terangi hidupku, sesuai usiaku
hari ini, samarinda 19 juni 2011
made by ayah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar